

Yakin, Usaha, Sampai!
Hello! This is us.

Profil Singkat HMI
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) berdiri pada 14 Rabiul Awal 1366H yang bertepatan dengan tanggal 5 Februari 1947 di Yogyakarta. HMI didirikan di Sekolah Tinggi Islam (STI) yang saat ini berubah menjadi Universitas Islam Indonesia (UII). HMI merupakan organisasi yang independen, berasaskan islam, berfungsi sebagai organisasi kader, dan berperan sebagai organisasi perjuangan. HMI di seluruh Indonesia terpusat pada Pengurus Besar HMI (PB HMI) yang beralamat di Jalan Sultan Agung No 25a, Jakarta, Indonesia. PB HMI Periode 2023-2025 dipimpin oleh Ketua Umum Kanda Bagas Kurniawan.
TUJUAN HMI

Sejarah HMI Komhum
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) berdiri pada 14 Rabiul Awal 1366H yang bertepatan dengan tanggal 5 Februari 1947 di Yogyakarta. HMI diprakarsai oleh Lafran Pane di Sekolah Tinggi Islam (STI) yang saat ini berubah menjadi Universitas Islam Indonesia (UII). HMI merupakan organisasi yang independen, berasaskan islam, berfungsi sebagai organisasi kader, dan berperan sebagai organisasi perjuangan yang berdiri untuk semua golongan Islam secara inklusif dan egaliter dengan semangat Ke- Indonesiaan dan ke-Islaman.
HMI bukanlah sekadar Himpunan Mahasiswa Islam, melainkan juga representasi daripada harapan masyarakat Indonesia. Hal tersebut ditegaskan dalam tujuan awal didirikannya HMI, yaitu untuk mempertahankan Republik Indonesia dan mempertinggi derajat rakyat Indonesia serta menegakkan dan mengembangkan ajaran Islam. Tujuan mulia HMI kemudian disesuaikan seiring berkembangnya zaman, sehingga terciptalah tujuan HMI saat ini yaitu membina kader yang memiliki kualitas akedemis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT.
HMI bukanlah sekadar Himpunan Mahasiswa Islam, melainkan juga representasi daripada harapan masyarakat Indonesia. Hal tersebut ditegaskan dalam tujuan awal didirikannya HMI, yaitu untuk mempertahankan Republik Indonesia dan mempertinggi derajat rakyat Indonesia serta menegakkan dan mengembangkan ajaran Islam. Tujuan mulia HMI kemudian disesuaikan seiring berkembangnya zaman, sehingga terciptalah tujuan HMI saat ini yaitu membina kader yang memiliki kualitas akedemis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT.
Hingga saat ini, HMI memiliki lebih dari 200 Komisariat yang tersebar di seluruh Indonesia dan memiliki lebih dari 10 juta alumni yang lahir dari pengkaderan dan terdistribusi di berbagai bidang profesi seperti akademis, politisi, pebisnis, pemerintah, penegak hukum dan lainnya.
HMI Cabang Jember Komisariat Hukum merupakan komisariat tertua di Jember yang diprakarsai oleh Prof. Dr. Abdul Chalim yang merupakan Dekan Fakultas Hukum Universitas Jember tepat pada tahun berdirinya Fakultas Hukum yaitu tahun 1964. Pada awal berdirinya, HMI Cabang Jember Komisariat Hukum berperan aktif dalam mempetahankan ideologi bangsa dari paham komunis yang merebak pada masa itu. Hingga saat ini, telah melahirkan kader-kader yang berprestasi, kompetitif, dan kritis yang telah tersebar dalam berbagai bidang keprofesian di Indonesia.

LAFRAN PANE
Pelopor dan Pendiri Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)

MUNIR
Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) yang merupakan kader HMI.

CAK NUR
Perumus Nilai Dasar Perjuangan (NDP) HMI.
Dimanapun kau berkiprah tak ada masalah. Yang penting adalah semangat Keislaman-Keindonesiaan itu yang harus kau pegang terus.
LAFRAN PANE
Pelopor dan Pendiri HMI
Membangun sebuah bangsa adalah membangun sebuah peradaban.
MUNIR
Aktivitas HAM dan Kader HMI
Menjadi muslim yang baik adalah menjadi manusia yang baik dan jalan mendaki yang sulit adalah gambaran sebuah pengorbanan.
CAK NUR
Perumus Nilai Dasar Perjuangan (NDP) HMI